Contoh Surat Pemberitahuan Keikutsertaan Peserta Didik ANBK SD tahun 2022

Image
Seluruh sekolah indonesia melaksanakan ANBK dari jenjang SD sederajat, SMP sederajat dan SMA sederajat ,  ANBK atau kepanjangannya Asesmen Nasional Berbasis Komputer tidak lama lagi akan dimulai untuk jenjang SD sederajat. untuk diketahui bersama sebelumnya sudah selesai pelaksanaan ANBK untuk jenjang SMA sederajat dan SMP sederajat, dilansir di halaman web ANBK berikut Tanggal-tanggal penting Simulasi ANBK jenjang SD/SDLB/Paket A sederajat. No Tanggal Kegiatan SIMULASI 1 1. Maks 24 September 18.00 WIB Pemutakhiran Data Status dan Moda 2. 26-27 September Sinkronisasi Simulasi SD 3. 28-29 September Pelaksanaan Simulasi SD SIMULASI 2 4. Maks 29 September 18.00 WIB Pemutakhiran Data Status dan Moda 5. 1-2 Oktober Sinkronisasi Simulasi SD 6. 3-6 Oktober Pelaksanaan Simulasi SD Baca Juga :  JADWAL ANBK SD SIMULASI, GLADI BERSIH DAN PELAKSANAAN ANBK TAHUN 2022 Untuk persiapan Simulasi Sesmen Nasional jenjang SD/SDLB/Paket A sederajat , berikut langkah-langkah yang harus segera dilakukan: 1.

Komunikasi Antarbudaya

Indonesia kaya dengan budaya, dengan banyaknya budaya membuat indonesia unik/ berbeda dari negara yang lainnya, walaupun berbeda baik itu suku dan budaya tetapi tetap satu jua ( Bhinneka tunggal ika ). hari ini saya akan memposting Pentingnya Komunikasi Budaya, semoga bermanfaat. :)
Gambar Mobilitas Sosial
















Pentingnya Komunikasi Antarbudaya        

            Izinkanlah saya berkisah tentang  apa yangdialami oleh schramm dalam mulyana ( 2006 ), beberapa tahun yang lalu di amerika latin. Tentang sebuah keluarga yang tinggal di gunung, mereka mempunyai seseorang anak termuda yang belajar membaca dan menulis di sebuah sekolah desa yang baru. Orang tuanya sangat membanggakannya.” Tulis namamu jose”,suruh orang tuanya.”Tulislah namamu agar orang ini dapat melihatnya”. Si kecil itu mengambil tongkat dan dengan susah payah menuliskannya di tanah; JOSE. Di belakang bahunya kelihatan wajah orang tua, kakek, saudara, yang memancarkan kebahagiaan, suatu saat ia kelak dapat membaca surat kabar atau buku, suatu saat ia akan membawa dunia yang jauh ke rumahnya. Bagi seluruh keluarga, inilah saat kemenangan, saat pintu terbuka.

            Dari adegan di atas, coba kita alihkan perhatian kita pada negara adidaya amerika serikat . setiap tahunnya 25.000 wisatawan jepang datang ke hawai, new york times setiap minggunya mengirimkan 45-50 ribu kata yang berisi berita dan usulan pada 136 jurnal dan stasiun siaran. Pada minggu itu pula drama televisi barat yang dibuat di california ditonton oleh 250 juta lebih pemirsa di luar amerika.

             Saya tunjukkan contoh-contoh tersebut untuk menggambarkan ujung yang lain dari keluarga amerika latin. Untuk pertama kalinya merasakan manisnya komunikasi yang lebih luas, tetapi terlalu sedikit yang dapat mereka lakukan dengannya. Di amerika serikat yang memiliki komunikasi yang berlimpah, tetapi akibatnya orang amerika sedikit memperhatikannya. Jadi, pada setiap ujung ada masalah, masalah lain muncul dari perbedaan besar di antara kedua ekstrem itu.

            Dari gejala, ada dua garis tanggung jawab yang berkaitan dengan komunikasi budaya. Yang satu personal dan lainnya pemerintah. Bberapa faktor menyebabkan pentingnya komunikasi antarbudaya, antara lain mobilitas, pola imigrasi, saling ketergantungan ekonomi, teknologi Komunikasi dan stabilitas politik

Gambar Mobilitas












1.      Mobilitas
    
               Mobilitas masyarakat diseluruh dunia sedang mencapai puncaknya. Perjalanan dari satu negara ke negara lain dan dari satu benua ke benua lain banyak dilakukan. Termasuk juga  perjalanan domestik banyak dilakukan orang. Saat ini orang serimg kali mengunjungi budaya-budaya lain untuk mengenal daerah baru dan orang-orang yang berbeda serta untuk menggali peluang-peluang bisnis. Hubungan antar pribadi kita semakin menjadi hubungan antar budaya.
                   
                    Di muka telah disebutkan jumlah wisatawan jepang yang datang ke hawaii. Berdasarkan angka yang menyakinkan hampir setiap tahunnya kurang lebih 4 juta orang datang ke amerika dari negeri-negeri lain, dan kira-kira 7 juta orang amerika pergi keluar negeri. Jumlah ini sangat menarik, tetapi marilah kita meletakkannya dalam perspektif, secara keseluruhan telah terjadi 11 juta pertukaran antarbudaya dalam setahun, itu terjadi di amerika serikat saja, coba kita layangkan perhatikan kita kejakarta, juga tidak terjadi pertukaran budaya yng cukup besar.

2.      Pola imigrasi

             Selain itu pola imigrasi pada setiap tempat itu hadir dengan segala konsekuensinya. Di hampir setiap kota besar di dunia, kita dapat menjumpai orang-orang  dari bangsa lain, termasuk di jakarta . kita bergaul, bekerja atau bersekolah dengan orang-orang yang sangat berbeda dari kita. Pengalaman sehari-hari kita telah menjadi hubungan antarbudaya.

3.      Saling ketergantungan Ekonomi

             Masa kini, kebanyakan negara secara ekonomi bergantung pada negara lain.. beberapa waktu lalu, belum lama berselang sebagai contoh kehidupan ekonomi amerika bergantung pada eropa ( barat ) yang kulturnya memiliki banyak kemiripan dengan kultur amerika. Akan tetapi, sekarang banyak kegiatan perdagangan dilakukan oleh orang amerika, khususnya di bidang peralatan teknologi berorientasi ke asia timur-jepang, korea, dan taiwan,  yang kulturnya sanga berbeda. kehidupan ekonomi bangsa amerika bergantung kepada kemampuan bangsa ini untuk berkomunikasi secara efektif dengan kultur-kultur yang berbeda itu.

                 Hal yang sama juga berlaku untuk bangsa-bangsa lain didunia, termasuk indonesia. Apakah itu dalam kawasan regional maupun secara nasional. Telah tumbuh rasa saling tergantung diseluruh dunia. Orang mulai menyadari bahwa tidak ada manfaatnya mengatakan pada orang lain,” perahumu itu sedang tenggelam”, karena kita semua berada dalam satu perahu yang sama. Kita harus berbicara satu sama lain. Bila dulu jembatan itu dipandang perlu, sekarang jembatan itu esensial.

                 Boleh jadi tidak cukup esensial untuk menghilangkan kecurigaan dan rasa takut yang menghalangi komuniakasi bebas dan tak terbatas, tetapi cukup esensial untuk mengarahkan perhatian kita pada jembatan di antara kita.

4.      Teknologi Komunikasi

                Alasan lain, ketakutan akan satelit komunikasi yang menyebar ke dunia ketiga pada awal tahun 1970 an. Dapat di maklumi jika di dunia ketiga mencemaskan efek hiburan murah dan iklan kepada bangsa mereka oleh kapitalis besar pemilik satelit. Karena itu masuklah konfrontasi ke dalam PBB, masing-masing dengan sikap yang kaku, pihak yang satu menentang masuknya siaran televisi ke suatu negeri tanapa sensor dan persetujuan ( izin ); pihak lain berpegang teguh pada konsep abstrak kebebasan berbicara, arus bebas, dan penyiaran tak terbatas.

              Teknologi komunikasi yang berkembang pesat telah membawa kultur  luar yang adakalanya asing masuk kerumah kita. Film-film import yang ditayanglkan di televisi telah membuat kita mengenal adat kebiasaan dan riwayat bangsa lain. Berita-berita dari luar negeri merupakan hal yang lumrah. Setiap  malam kita menyaksikan apa yang terjadi di negeri yang jauh melalui televisi, melalui telepon kita dapat berhubungan langsung kesetiap plosok dunia. Teknologi telah membuat komunikasi antarbudaya mudah, praktis, dan terhindarkan.

                Jika kita asumsikan bahwa media mencerminkan budaya negara asalnya, jelaslah banyak sekali orang yang dihadapkan pada budaya amerika lewat media internasional, demikian scramm dan mulyana ( 2006:4). Bagi negara-negara sosialis, sirkulasi times, newsweek, paris herald tribune, associated press, dan upi, seperti  digambarkan georgi arbatov, sebagai” propaganda asing yang terorganisasi”. Banyak pemimpin dunia ketiga memandangnya ancaman pada budaya dan ketahanan politik.

5.      Stabilitas politik.


             Sekarang ini stabilitas politik kita sangat tergantung pada stabilitas politik kultur atau negara lain, misalnya vietnam, polandia, timur tengah mempengaruhi keamanan kita. Komunikasi dan saling pengertian antarbudaya saat ini terasa penting ketimbang sebelumnya.



Gambar Komunikasi
Referensi
Sihabbuddin, Ahmad, Komunikasi antar budaya: satu perspektif multidimensi, Ed.1, cet. 1, jakarta, Bumi Aksara, 2011.


Comments

Popular posts from this blog

Contoh Proposal Beasiswa

Proses dan Model Komunikasi Massa

Makalah Perkembangan Kedewasaan dan Tahapannya