Contoh Surat Pemberitahuan Keikutsertaan Peserta Didik ANBK SD tahun 2022

Image
Seluruh sekolah indonesia melaksanakan ANBK dari jenjang SD sederajat, SMP sederajat dan SMA sederajat ,  ANBK atau kepanjangannya Asesmen Nasional Berbasis Komputer tidak lama lagi akan dimulai untuk jenjang SD sederajat. untuk diketahui bersama sebelumnya sudah selesai pelaksanaan ANBK untuk jenjang SMA sederajat dan SMP sederajat, dilansir di halaman web ANBK berikut Tanggal-tanggal penting Simulasi ANBK jenjang SD/SDLB/Paket A sederajat. No Tanggal Kegiatan SIMULASI 1 1. Maks 24 September 18.00 WIB Pemutakhiran Data Status dan Moda 2. 26-27 September Sinkronisasi Simulasi SD 3. 28-29 September Pelaksanaan Simulasi SD SIMULASI 2 4. Maks 29 September 18.00 WIB Pemutakhiran Data Status dan Moda 5. 1-2 Oktober Sinkronisasi Simulasi SD 6. 3-6 Oktober Pelaksanaan Simulasi SD Baca Juga :  JADWAL ANBK SD SIMULASI, GLADI BERSIH DAN PELAKSANAAN ANBK TAHUN 2022 Untuk persiapan Simulasi Sesmen Nasional jenjang SD/SDLB/Paket A sederajat , berikut langkah-langkah yang harus segera dilakukan: 1.

FUNGSI KOMUNIKASI MASSA


 Malam All, Hari ini saya akan Memposting Fungsi Komunikasi Massa, Semoga Bermanfaat, Amin.


Gambar Komunikasi Massa











Informasi
Fungsi informasi merupakan fungsi paling utama yang terdapat dalam komunikasi massa. Komponen peling penting untuk mengetahui fungsi informasi ini adalah berita – berita yang di sajikan. Iklan pun dalam beberapa hal memiliki fungsi memberikan informasi di samping fungsi – fungsi yang lain.
Fakta – fakta yang dicari wartawan di lapangan kemudian dituangkannya dalam tulisan juga merupakan informasi. Fakta – fakta yang di maksud adalah kejadian yang benar – benar terjadi di masyarakat. Dalam isilah jurnalistik, fakta – fakta tersebut biasa diringkas dalam istilah 5W + 1H ( what, where, who, when, why + how).
Dengan demikian, jurnalisme makna sudah seharusnya dijalankan pers untuk menjelaskan lebih lanjut fungsi informasi. Artinya, fungsi pers adalah melaporkan peristiwa di dalam masyarakat yang lebih kompleks dan memberikan makna terhadap peristiwa – peristiwa tersebut. Pers mengumpulkan sebanyak – banyaknya materi yang di perlukan untuk membuat kejadian dan makna kejadian bersangkutan bisa dipahami oleh publik. Ini berarti pers tidak lagi melaporkan kejadian dengan satu dimensi (dari satu sudut pandang saja), tetapi multidimensi, dan mengungkapkan latar belakangnya. Oleh karena itu, “ masa lalu, keadaan masa kini, harus tetap aktual dan berperspektif masa depan ”.

Hiburan
Fungsi hiburan untuk media elektronik menduduki posisi yang paling atas dibandingkan dengan fungsi – fungsi yang lain. Masalahnya, masyarakat kita masih menjadikan televisi sebagai media hiburan. Dalam keluarga, televisi bisa sebagai perekat keintiman keluarga itu karena masing – masing anggota keluarga memiliki kesibukan sendiri – sendiri. Setelah kelelahan dengan aktivitasnya masing – masing, ketika malam hari berada di rumah, kemungkinan besar menjadikan televisi sebagai media hiburan sekaligus sarana untuk berkumpul bersama keluarga. Hal ini mendudukkan televisi sebagai alat utama hiburan (untuk melepaskan lelah). Acara hiburan itu di anggap perekat keluarga karena dapat ditonton bersama – sama sambil bercanda.
Hal ini sangat berbeda dengan media cetak. Media cetak biasanya tidak menempatkan hiburan pada posisi paling atas, tetapi informasi. Namun demikian, media cetak pun tetap harus memfungsikan hiburan. Gambar – gambar berwarna yang muncul di setiap halaman, adanya teka – teki, dan cerita bergambar menjadi beberapa ciri bahwa media cetak juga memberikan layanan hiburan.
Persuasi
Fungsi persuasif komunikasi massa tidak kalah pentingnya dengan fungsi informasi dan hiburan. Banyak bentuk tulisan yang kalau diperhatikan sekilas hanya berupa informasi, tetapi jika diperhatikan secara lebih jeli ternyata terdapat fungsi persuasi. Bagi Josep A. Devito (1997) fungsi persuasi dianggap sebagai fungsi yang paling penting dari komunikasi massa. Persuasi bisa datang dari berbagai macam bentuk: Pertama, mengukuhkan atau memperkuat sikap, kepercayaan, atau nilai seseorang; Kedua, mengubah sikap, kepercayaan, atau nilai seseorang; Ketiga,  menggerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu; dan Keempat, memperkenalkan etika, atau menawarkan sistem nilai tertentu.

Transmisi Budaya
Transmisi budaya merupakan salah satu fungsi komunikasi massa yang paling luas, meskipun paling sedikit dibicarakan. Transmisi budaya tidak dapat dielakkan selalu hadir dalam berbagai bentuk komunikasi yang mempunyai dampak pada penerimaan individu. Transmisi budaya mengambil tempat dalam dua tingkatan, kontemporer dan historis. Di dalam tingkatan kontemporer, media massa memperkuat konsensus nilai masyarakat, dengan selalu memperkenalkan bibit perubahan secara terus menerus. Hal ini merupakan faktor yang memberi petunjuk teka-teki yang mengitari media massa, mereka secara serempak pengukuh status quo dan mesin perubahan. Sementara itu, secara historis umat manusia telah dapat melewati atau menambahkan pengalaman baru dari sekarang untuk membimbingnya ke masa depan.

Mendorong Kohesi Sosial
Kohesi yang dimaksud di sini adalah penyatuan. Artinya, media massa mendorong masyarakat untuk bersatu. Dengan kata lain, media massa merangsang masyarakat untuk memikirkan dirinya bahwa bercerai-berai bukan keadaan yang baik bagi kehidupan mereka. Media massa yang memberitakan arti pentingnya kerukunan hidup umat beragama, sama saja media massa itu mendorong kohesi sosial. Akan tetapi, ketika media massa mempunyai fungsi untuk menciptakan integrasi sosial, sebenarnya di sisi lain media juga memiliki peluang untuk menciptakan disintegrasi sosial. Jadi, sebenarnya peluang untuk menciptakan integrasi dan disintegrasi sama besarnya.

Pengawasan
Bagi Laswell, komunikasi massa mempunyai fungsi pengawasan. Artinya, menunjuk pada pengumpulan dan penyebaran informasi mengenai kejadian-kejadian yang ada di sekitar kita. Fungsi pengawasan bisa dibagi menjadi dua, yakniwarning or beware surveillance atau pengawasan peringatan dan instrumental surveillance atau pengawasan instrumental.
Fungsi peringatan dapat dilihat dari pemberitaan tentang munculnya badai, topan, gelombang laut yang mengganas, angin rebut disertai hujan lebat, dan sebagainya. Fungsi pengawasan peringatan juga meliputi informasi tentang suatu wabah penyakit yang mulai menyebar akan adanya serangan militer yang dilakukan Negara lain. Sementara itu, fungsi pengawasan yang kedua yaitu pengawasan instrumental. Aktualisasi dari fungsi ini adalah penyebaran informasi yang berguna bagi masyarakat. Harga kebutuhan sehari-hari merupakan informasi penting yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Korelasi
Fungsi korelasi yang dimaksud adalah fungsi yang menghubungkan bagian-bagian dari masyarakat agar sesuai dengan lingkungannya. Erat kaitannya dengan fungsi ini adalah peran media massa sebagai penghubung antara berbagai komponen masyarakat. Bagi Charles R. Wright fungsi korelasi juga termasuk menginterpretasikan pesan yang menyangkut lingkungan dan tingkah laku tertentu dalam mereaksi kejadian-kejadian. Salah satu bagian terpenting dalam menjalankan fungsi korelasi yang termasuk interpretasi bila dilihat dari Tajuk Rencana atau Hoofd Artikel(Belanda),Leader/Leader Writer (Inggris) sebuah surat kabar, meskipun tajuk rencana juga memiliki fungsi persuasi. Tajuk yang biasanya ditulis oleh redaktur senior itu bagi Djafar H. Assegaff (1983) mempunyai 4 fungsi sebagai berikut :
Menjelaskan berita
Mengisi latar belakang
Meramalkan masa depan
Meneruskan suatu penilaian moral
Dengan demikian, tajuk rencana mempunyai fungsi untuk interpretasi kejadian-kejadian yang ada dalam 
masyarakat.

Pewarisan social
Dalam hal ini media massa berfungsi sebagai seorang pendidik, baik yang menyangkut pendidikan formal maupun informal yang mencoba meneruskan atau mewariskan suatu ilmu pengetahuan, nilai, norma, pranata, dan etika dari satu generasi ke generasi selanjutnya.
Ada juga yang mengatakan fungsi pewarisan sosial ini dengan transmisi budaya, Jay Black dan Frederick C. Whitney (1988) dua diantara ilmuwan komunikasi yang mengatakan itu, tetapi fungsi ini sama dengan pewarisan sosial. Sebab, yang namanya budaya meliputi tiga hal, yakni ide atau gagasan, aktivitas, dan benda-benda hasil kegiatan.

Ide yang diwariskan dari satu generasi ke generasi selanjutnya termasuk kebudayaan. Bagi Black dan Whitney transmisi budaya media massa bisa memperkuat kesepakatan nilai-nilai sosial yang ada dalam masyarakat. Disamping itu, media juga berperan untuk selalu memperkenalkan ide-ide perubahan yang perlu dilakukan masyarakat secara terus-menerus.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Contoh Proposal Beasiswa

Proses dan Model Komunikasi Massa

Makalah Perkembangan Kedewasaan dan Tahapannya